20's
Ada seorang teman bertanya
“Normal enggak sih kita ngerasa enggak bisa apa-apa?”
Sebelum
ku jawab *inhale, exhale*
Ya
karena aku juga sama, takut. Belum lagi kalo semuanya terasa gelap aja gitu.
Blur, blur, lama-lama gelap. Tapi percuma juga kalau diratapi. Enggak akan
nyelesain apapun atau bahkan ngebuat diri sendiri ngerasa lebih baik. No. Malah
semakin dipikirkan, ketakutan itu malah makin menjadi-jadi. Ya gk sih?. Tapi
kayaknya mana ada manusia yang enggak ada manfaatnya atau enggak bisa apa-apa.
Cuma, kita mungkin belum nemu dan memang harus berusaha nyari tau.
“Tapi orang-orang kayak gampang banget berhasilnya”
I
don’t know, maybe yes maybe no. Rumput tetangga akan selalu kelihatan lebih
hijau dari rumput sendiri. Yes, being 20′s is old, but not too
old to faced trial and error. Selagi enggak ngerugiin orang lain
dan enggak berbuat kriminal ya sah-sah aja enggak sih. Mungkin fase awalnya
adalah penerimaan. Terima aja dulu kalau kondisi kita sekarang sedang begini.
Memang, pastinya lah enggak semudah membalikkan telapak tangan. Ada prosesnya
dan itu bisa jadi cepat bisa jadi pelan. Terus ngapain? Evalusi apa yang work
and not work di diri kita. Dimana salah dan kurangnya dan apa yang harus
diperbaiki.
Pelan-pelan,
satu-satu. Manusia itu punya limit.
Mungkin
selama proses itu bakalan ada aja orang-orang yang ngejulidin secara langsung
ataupun enggak langsung. But trust me or not, orang-orang enggak sepeduli itu
dengan kehidupan orang lain. Hal yang paling menarik baginya ya adalah
hidupnya. Itu kenapa, orang-orang akan selalu semangat kalau nyeritain tentang
dirinya. Makanya daripada liat kanan kiri yang malah ngebuat kita makin enggak
percaya sama diri sendiri, mending fokus dengan diri kita sendiri.
For
my friend, i really feel you. Kita sama, sedang berada di fase finguring out
everything about life. Dan itu wajar pun normal. Makanya, kenapa isu kayak
quarter life crisis, insecure, overthinking, dll selalu diangkat. Karena
memang banyak juga yang ngerasain. Kita enggak sendirian.
Memang teori lebih gampang dari prakteknya. Tapi enggak ada yang enggak bisa. We deserve more!!



Comments
Post a Comment