Sayup Sayap


\\
Ia rindu untuk terbang, lagi
Menjelajahi sang cakrawala
Mengitari dunia dan seisinya
Mengagumi makluk yang tinggal didalamnya
Bertegur sapa dengan yang lainnya
Dan, terbang bersama-sama dalam canda, tawa, dan luka


Sayapnya kaku, tak berdaya dan bahkan sulit untuk ia gerakkan
Tak ada luka bahkan goresan yang terlihat, tapi kenapa ia tidak bisa menerbangkannya?
Semakin ia berusaha, semakin kuat daya magnetnya
Entah apa penyebabnya


Mereka sudah sampai mana ya? Tanya dirinya
Semakin menerka-nerka, semakin besar ia menyalahkan sayapnya
merasa tertinggal adalah perasaan yang paling menyakitkan, setidaknya saat ini
Tak terlihat, namun perih
Oh, sebab itu ternyata.


Ia menatap ke atas langit yang biru, ada sebuah sayap yang indah sedang terbang sambil bersenandung bahagia
Ia coba memanggilnya, namun sepertinya kicauannya tak dapat mengalahkan senandung bahagia itu
Sungguh, ia rindu bertatap mata


Jam pasir itu terus mengalir
Sayapnya tak kunjung pulih
Jangan kan dua, satupun tidak
Lelah, muak, dan rasa ingin menyerah datang tiap harinya
Rasanya, sia-sia semua ditambah lagi rasa sepi yang semakin menjalar tiap detiknya


Sudahla
Mungkin aku butuh rehat, batinnya
Tanpa ekspektasi apapun
Menerima dan berdamai,
Menunggu neraca seimbang pada posisinya

\\

Comments

Popular Posts